PENGANTAR INKSCAPE
Dari namanya “Inkscape” banyak orang yang masih belum
mengenal aplikasi yang satu ini. Beberapa hal karena khususnya masyarakat di
Indonesia banyak menggunakan sistem operasi Windows yang familiar dengan Corel
Draw dan Adobe Illustrator.
Lalu bagaimana dengan Inkscape? Inkscape adalah software
pengolah vector yang sama seperti Corel Draw dan Adobe Illustrator, dan berikut
penjelasannya.
Pengertian dari Apa Itu
Inkscape??
Dari pengertiannya Inkscape adalah perangkat lunak
(Software) pengolah vector yang sifatnya open source (Gratis) dibawah lisensi
GNU GPL (GNU General Public License) dan
tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar
XML, SVG dan CSS. Inkscape sama seperti software Corel Draw, Adobe Illustrator
dan lainnya, berbedanya Inkscape dengan Software lainnya adalah penggunaan SVG
(Scalable Vector Graphics) yang sekarang memenuhi standar XML W3C.
Sejarah Inkscape:
Inkscape dirintis pada tahun 2013 sebagai pengembangan
perangkat lunak dari proyek Sodipodi. Sodipodi itu adalah pendahulu Inkscape
yang di kembangkan sejak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada
GILL (Gnome Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan
perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang beranggotakan
mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan
MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan
bagi kontribusi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka
melakukan forking (pengembangan).
Dengan Inkscape, mereka berpendapat bahwa mereka dapat
memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak
seperti pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor
grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.
Dari tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program
Google Summer of Code sampai akhir 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang
diselenggarakan di Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa
mereka akan memindahkannya ke Launchpad.
WINDOW INKSCAPE:
Ini adalah tampilan inkscape saat pertama dibuka. Disini,
anda bisa melihat seluruh bagian, seperti canvas, ruler, menu bar dan lainnya.
Penjelasan lebih lanjut akan dibahas di bawah ini.
CANVAS:
Disebut juga tempat kerja, canvas adalah area dimana kita
bisa mengerjakan objek. Canvas tidak terbatas hanya kertas yang ditengah saja,
tapi termasuk juga yang diluarnya. Yang berbeda adalah seleksi objek yang akan
di render.
COMMAND BAR:
Ada di kanan (bukan paling kanan), ini berisi
perintah-perintah dasar yang paling sering digunakan pengguna, seperti save,
paste, print, new dan perintah lainnya.
CONTROL BAR:
Ada di bawah menu bar, ini berisi perintah-perintah untuk
mengedit dan memodifikasi objek, seperti perintah untuk menseleksi semua objek,
perintah untuk memutar objek 90 derajat, dan perintah modifikasi objek lainnya.
MENU BAR:
Ada di paling atas, ini berisi perintah-perintah dasar untuk
mengedit aplikasi Inkscape sendiri, seperti mengatur dokumen yang dibuka,
membuka bantuan dan lainnya.
PALETTE:
Ada di bawah, berisi berbagai warna yang bisa diatur dan
berfungsi untuk memberikan warna ke berbagai objek.
RULER:
Ada di sekitar canvas, ruler atau penggaris berfungsi
sebagai tolak ukur dalam penempatan objek dan sebagai pengukuran objek.
STATUS BAR:
Berada dibawah setelah Palette Berfungsi untuk menampilkan
informasi dan status dari Lembar kerja serta objek yang ada maupun yang sedang
di buat. Seperti informasi warna objek, posisi, dan lainnya.
TOOL BAR:
Berada di sebelah kanan. Dan berisi berbagai ikon tool yang
berfungsi membuat dan memanipulasi objek di lembar kerja Inkscape.
KOORDINAT DAN ZOOM LEVEL:
Ini berada setingkat dengan status bar, tapi di paling
kanan. Fungsinya menunjukkan koordinat mouse dan menunjukkan tingkat zoom.
DAFTAR PUSTAKA:
0 komentar:
Posting Komentar